Pemimpi

Hampir setiap hari saya mendengar orang-orang berkata pada saya bahwa mereka ingin menjadi seorang penulis skenario profesional. Laki-laki, perempuan, tua, muda..ย ย semua punya impian yang sama.. menjadi seorang scriptwriter.

Awalnya saya sangat senang mendengarnya. Begitu semangat membantu mereka, membukakan jalan. mensuport ini-itu. tapi apa yang terjadi kemudian? Ada yang meragu setelah diberi gambaran “medan perang” yang harus mereka lalui… Ada banyak yang menyerah di tengah jalan, setelah menemui beberapa kesulitan… Ada lebih banyak yang hanya diam berpangku tangan berharap menjadi seorang penulis adalah “pemberian” dari orang lain.

Oh no, dear.. not at all.. it’s your dream.. you should run for it! dare to dream,ย dare to achieve all the things that you wish for..

Tidak salah menjadi seorang pemimpi.. asal kamu siap menerima segala konsekuensinya..

Seberapa tangguhnya seseorang juga dinilai dari bagaimana dia mempertahankan impiannya. Bagaimana orang itu mengatasi semua masalah dan kesulitan untuk mewujudkan impiannya. Maka jadilah pemimpi yang tangguh!

Mendengar kata pemimpi, saya teringat telenovela jaman saya SD. judulnya Gadis Pemimpi.. buat yang tidak pernah menonton telenovela ini, kisahnya adalah tentang seorang gadis yatim piatu yang sangat percaya pada impiannya untuk menjadi orang sukses, walau dia hanya cucu dari seorang satpam mall.

Buat saya PEMIMPI memilki 2 arti. Arti yang pertama adalah (1) PEMIMPI = Pemilik Mimpi. (2) PEMIMPI = Pemilik Impian.

Rancu dengan arti mimpi dan impian? Mimpi dan impian itu memang mirip tapi ada perbedaan mendasar yang menjadikannya berbeda jauh.

Mimpi kita kenal sebagai bunga tidur yang menemani waktu tidur kita. Mimpi biasanya berhenti sebatas teman tidur, amat jarang mimpi yang dapat menjadi kenyataan.

Sedangkan Impian mungkin lebih dekat dengan visi dan misi kita, karena itu impian tidak berhenti pada angan-angan atau khayalan kita. Besar atau kecilnya kemungkinan impian menjadi kenyataan merupakan pilihan kita untuk berusaha mewujudkannya.

Jadi.. yang sangat membedakan disini adalah USAHA! usaha untuk mewujudkannya. Impian hanya akan jadi sekedar mimpi di siang bolong kalau tidak ada usaha untuk mewujudkannya.

Saya selalu bertanya bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri di masa depan dalam 5 tahun mendatang. Ada banyak yang bingung.. ada banyak yang belum tahu.. Tidak sedikit yang asal bunyi hanya untuk membuat saya kagum.. ๐Ÿ˜€

tapi pertanyaan berikutnya tidak kalah sulit. kalau mereka sudah memiliki mimpi.. apa yang sudah dan akan mereka lakukan untuk mewujudkannya?ย Banyak yang terjebak disini.

Bagaimanapun dalam menjalani hidup.. setiap orang HARUS punya target yang ingin di capai.. baik itu target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang..

Saat target-target itu telah tercapai, dia harus cepat membuat impian-impian baru.. agar langkahnya tak terhenti.. agar semangatnya tidak hilang..ย agar passionnya tidak sirna..

Saya pernah berada dimasa dimana saya merasa hampa, setelah impian saya terwujud.. setelah euforia sirna.. saya bingung harus apa.. saya seakan tidak punya lagi tujuan hidup.. tak ada lagi yang perlu saya capai.. hahahaha.. sungguh pemikiran yang bodoh.. begitu melihat teman-teman yang terus “berlari” mengejar impian mereka, saya sadar bahwa saya harus membuat impian-impian baru agar saya terus berlari..

saya tidak ingin menjadi pemimpi yang tak memiliki impian… saya tak ingin menjadi zombie yang hanya menjalani hidup tanpa gairah dan semangat hidup!

Kita diberi akal, pikiran dan nyawa untuk menggerakkan tubuh yang diberikan Tuhan. so? buat apa kita sia-siakan..

Mari bermimpi!! Mariย terus berlari mengejar apa yang sudah kita impikan!

Comments

    1. Post
      Author
      luvie

      pemimpin = mbah-nya pemimpi… =))

      beberapa mau nulis pemimpi itu nyaris salah ketik jadi pemimpin loh… ๐Ÿ˜€

    1. Post
      Author
  1. isti

    suka sama photo yg ini…kadang orang hanya mau bermimpi tapi tidak mau berusaha mencapainya..hm..itu mimpi tidur kali yaaa..

    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
      luvie

      siap! udah di tambahin.. thank you advice-nya.. semalem mau nulis sumbernya lupa.. ๐Ÿ™‚ tinggal di klik aja gambarnya.. ngelink ke sumber-nya kok.. ๐Ÿ˜‰

      1. unggulcenter

        yup, saya juga suka seperti itu, klik gambarnya jadi ga perlu repot ngasihtau ambil darimana hehe.. hanya kadang kalau gambarnya gede dia ga proporsional or kalau oleh owner aslinya diapus ikut keapus ๐Ÿ˜›

        but that the simple one, saya juga seperti itu rata2. Ga repot nyimpennya. langsung ke “asli” nya.

        1. Post
          Author
          luvie

          iyah.. klo bukan foto punya saya, semua gambar di blog saya dari link aslinya kiok.. klo gak proporsional ya emang resiko.. ๐Ÿ™‚ hehehehe..

  2. tanto berjenjang

    gue beli mimpinya donk… 3 iket aje… duarebu pan..? . Nih “nyodorin terong lima onggok”..

    1. Post
      Author
    1. Post
      Author
  3. ii2020

    paling suka kalau lagi bermimpi…
    paling semangat kalau lagi punya impian…
    so, bermimpilah sebanyak-banyaknya selagi mimpi itu masih gratis…
    dan kejarlah impian selagi pikiran dan jasad masih kuat….
    thanks Mba untuk motivasinya…like this..

    1. Post
      Author
  4. abu faqih

    Jadi kalo tidak “bermimpi dalam sadar” itu = “zombie” ya, serem dong karena kadang-kadang ketemu sama orang yang seperti itu. Dikirain orang ternyata … zombie! Lari … sambil berharap terbangun dari mimpi buruk, lah padahal sedang sadar lho ๐Ÿ™‚

  5. Asop

    Jadi memang bermimpi itu sah-sah aja, tapi harus diiringi dengan tujuan dan sasaran yang jelas. Visi dan misi juga harus ada. :mrgreen:

  6. Pingback: Tips Membeli Rumah Murah | luviemelati.com

Leave a Reply to luvie Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *