langit musik

Hari sabtu kemarin saya mendapat undangan untuk hadir di ulang tahun langit musik. Sudah lama sekali rasanya saya tidak datang ke sebuah acara konser musik. Awalnya Salah satu alasan saya untuk datang adalah untuk melihat kinerja Event Organizer dalam menyenggarakan sebuah acara. Kebetulan saya memang sedang mencari sebuah Event organizer profesional untuk melaksanakan acara yang akan saya buat. berhubung saya malas datang sendiri, saya mengajak mpus untuk juga datang ke acara tersebut.

Sesampainya di tempat acara, penonton langsung di sambut dengan sebuah atraksi panggung dari Di-Da yang tampil memukai di zona langit musik 1. sementara di zona musik 2, tauruz juga tidak kalah bersemangat menghibur penonton yang hadir.

Ya.. langit musik memang menyiapkan dua zona musik. Outdoor dan indoor. Di koridor penghubung kedua zona ini sudah disiapkan sebuah dinding komentar, dimana pengunjung leluasa meninggalkan “jejak” mereka di sini.

Saya cukup menikmati penampilan sebuah band bernama “Music for sale” di zona musik 2. Walau saya tidak mengenal lagu-lagu yang dinyanyikan, tapi lagunya cukup asik untuk didengarkan. terbukti banyak sekali pengunjung yang larut dalam suasana.

Diantaranya muda-mudi di hadapan saya, begitu music for sale menyanyikan sebuah lagu romantis tentang ungkapan perasaan seorang pria kepada pacarnya, muda-mudi ini langsung saling berangkulan mesra seakan lagu itu khusus di persembahkan untuk mereka.

hadeeh.. gak sadar apa ya, ini tempat umum.. >_< *plaaak* ah.. dasar anak muda jaman sekarang.. *mlengos sambil oles krim anti-aging*


Selepas magrib, satu band yang saya tunggu-tunggu pun hadir. Mereka adalah Andre Harihandoyo & Sonic People (AHSP).

saya sudah cukup lama tahu soal band ini dari mbak tatut. Dia sangat menggila-gilai si vokalis, Andre Harihandoyo.

setelah saya melihat sendiri penampilan panggungnya, ya.. saya akui.. dia memang tampan dan suaranya mengagumkan.

Tapi saya lebih tergila-gila oleh sang pemain klarinet dan akordion, Andreas Arianto. Dia kereeeeeeen!!!

Andreas benar-benar pandai memainkan kedua alat musik ini. Tidak heran bila dia dipercaya untuk mengajar Orkestrasi dan Ensembel Big Band di Universitas Pelita Harapan, ia juga memimpin orkestra anak muda di komunitasnya.

Tapi Entah kenapa begitu saya melihat Andreas main klarinet, selain terpesona dengan suara klarinet yang begitu menghanyutkan. saya kok jadi membayangkan Mr. Squidward yang sedang bermain klarinet ya?

gambar diambil dari sini.

Jiahahaha.. maaf.. tapi kayaknya Squidward harus belajar klarinet sama kamu deh, andreas.. :p

Malam itu begitu banyak band yang tampil di kedua zona musik. Namun selain AHSP, saya tertarik menyaksikan penampilan dari white shoes and the couples company.

Band yang anggotanya jebolan IKJ ini, lagu-lagunya sempat mengisi OST dari “Janji Joni” dan “Berbagi suami”. Yang saya salut, begitu banyak penonton disana yang begitu ngefans dengan mereka.

Darimana saya tau? karena saya ketemu dengan beberapa teman saya anak-anak IKJ yang datang untuk menyaksikan penampilan mereka. Udah gitu,ย belum nyanyi aja, sebagian penonton sudah meneriakkan nama Sari sang vokalis. Sari memang memiliki suara yang sangat khas. Di dukung dengan warna musik, kostum dan style mereka, kita seakan benar-benar dibawa ke era 70-an.

Saya sempat melihat dua mas-mas londo yang begitu kagum dengan penampilan mereka dan kelihatan begitu menikmati musik yang dibawakan white shoes and the couples company.

Yang saya dengar white shoes and the couples company ini memang sempat mendapat kesempatan untuk merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. keren banget kan? ๐Ÿ˜€

hohoho.. Ternyata seru juga datang ke acara musik seperti ini.. thank you pito dan rara atas invitationnya.. ๐Ÿ˜‰

Semoga acara seperti ini bisa jalan terus. menggalakkan kembali industri musik di indonesia. Biar band-band baru terus bermunculan dan makin eksis..

ah iya.. ada satu hal yang sangat menyentuh saat saya nonton kemarin. Ketika saya melihat andre harihandoyo main gitar dan andreas meniup klarinet di atas panggung sambil memejamkan mata. Mereka tampak begitu menikmati permainan musiknya sendiri. Mereka larut serta begitu menyatu dengan musik mereka.

Mendadak saya melihat bayangan diri saya ketika menarikan jari di atas keyboard. ketika ide-ide begitu lancar mengalir. Seakan tak perduli apapun di sekitar saya. Hanya saya dan tulisan saya. Saat itu pun saya sadar.. Mereka bermain dengan hati. Itu passion mereka.

Di saat yang sama saya teringat dosa-dosa kecil (tapi banyak) yang pernah saya lakukan. PIRACY.. PEMBAJAKAN..

gambar diambil dari sini.

Kita kadang dengan mudah menekan tombol “unduh/download” di rapidshare, 4shared, dll. Tapi kadang kita lupa.. ada orang-orang hebat yang dengan seluruh hati dan jiwanya menulis dan mencipta semua itu untuk kita nikmati. Masih kah kita tega melakukan pembajakan? Tidak untuk saya.. ๐Ÿ™‚

Comments

  1. indobrad

    AHSP dibilang pendatang baru juga bukan sih, karena mereka udah terbentuk sejak 2006. hehe. ah tapi sayang saya gak sempat nonton White Shoes ๐Ÿ™

    1. Post
      Author

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *