Month: September 2010

Dua Hati, Dua Jiwa, Dua Cinta, Dua Tumpuk Harapan

Dua tahun.. waktu yang singkat.. tak seberapa, di banding 1000 tahun yang akan kulalui denganmu.. banyak yang sudah di lewati.. semua emosi sudah muncul. Marah, senang, sedih, haru.. Semuanya telah  kita nikmati sama-sama.. Jangan pernah berhenti.. Jangan pernah menyerah.. Tetap bersamaku.. Tetap genggam tanganku dan jangan pernah biarkan aku pergi..

Tak banyak doa yang ku panjatkan malam ini.. Hanya keinginan agar kita selalu di beri limpahan kesehatan, rezeki, serta kebahagiaan yang melimpah agar kita tetap bisa mendukung satu sama lain..

Semoga semua angan yang pernah kita impikan bersama dapat terwujud satu per satu.. Berlarian di pantai pasir putih.. bermain kembang api di tengah malam.. Berburu sekeranjang besar udang ukurang jumbo.. :))  Yakinlah Semuanya akan datang pada kita.. satu persatu..

Terima kasih atas kebersamaan yang indah ini.. semoga kebersamaan ini akan berlangsung selamanya.. Love Me.. (heart) 😛

Doa Untuk Mama

Udah beberapa hari ini, Mama lagi ke Magelang buat nemuin Eyang. Katanya Mama kangen banget sama Eyang. Iya juga sih.. Tahun ini Aku aja udah beberapa kali mampir ke magelang, (karena memang tahun ini kebetulan beberapa kali pergi ke jogja dan solo jadi sempat mampir..) Nyokap sendiri udah lumayan lama gak ketemu Eyang. Gak heran klo nyokap dan Eyang saling kangen satu sama lain..

Yaaa.. Gimanapun hubungan Ibu dan anak memang tak pernah bisa di gantikan oleh apapun. Baik itu Harta, Jabatan, Kemasyuran ataupun kenikmatan dunia yang lainnya.. Kasih sayang Ibu memang gak ada duanya.

Kita Tidak Lupa dan Tidak Akan Pernah Lupa

Di tengah kesibukan kita menyambut hari raya, Masih ingat kita pada sosok Munir, kawan-kawan?

saya sangsi bila ada yang tidak mengenalnya.. Siapa sih tidak kenal beliau.. siapa pula yang tidak ingat beliau.. seorang aktivis penegakan HAM (Hak Asasi Manusia) yang semasa hidupnya begitu concern dengan penegakan HAM di indonesia. Karena perhatiannya itulah, berbagai ancaman sering kali menghinggapi dirinya dan keluarganya. Namun semua itu sama sekali tidak mengendurkan keberanian Munir untuk mengungkap apa yang dia anggap benar.. bahkan tokoh-tokoh penting yang memegang peran penting di pemerintahan pun tak lepas dari sorotannya. berbagai kasus dia tangani, seperti kasus Marsinah, kasus Trisakti dan masih banyak kasus-kasus lain yang berhubungan dengan pelanggaran HAM.

panik

Panik..

Dududududu… semua orang pasti pernah merasa panik.. iya kan? Dulu.. waktu jaman kuliah, saya termasuk orang yang gampang panik.. bikin gak bisa berpikir jernih ketika menghadapi masalah.. kalau ada Masalah yang datang, saya sering bertindak Impulsif.. marah-marah, senewen kesana-kemari gak ada juntrungannya.. menyalahkan orang ini-itu.. pokoknya setiap ada masalah datang, that panic button so easily get pushed..